Loading...
INDONESIA
Penulis: Bayu Probo 18:38 WIB | Rabu, 23 September 2015

Kebakaran Lahan Gambut, Presiden: Masak Tiap Tahun TNI/POLRI

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Benny Indra, Pejabat Gubernur Kalsel Tarmizi A Karim dan Danrem 101 Antasari Kolonel Inf M Abduh Ras meninjau lokasi bekas kebakaran lahan di desa Guntung Damar, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9). Dalam kunjungan kerja selama dua hari di Kalimantan Selatan, selain meninjau lokasi titik api (hotspot), Presiden Joko Widodo juga akan melaksanakan ibadah salat Idul Adha di Masjid Al Karomah Martapura. (Foto: Antara/Herry Murdy Hermawan)

BANJARBARU, SATUHARAPAN.COM – Presiden Joko Widodo mengatakan pembuatan kanal pada lahan gambut bisa mencegah dan mengatasi kebakaran lahan gambut.

“Kuncinya adalah kanal,” kata Presiden saat meninjau lokasi hot spot di Sambung Liung, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (23/9).

Presiden dalam kunjungan kerjanya ke Kalimantan Selatan, telah meninjau dua titik “hot spot”, yakni di Desa Guntung Damar dan Desa Sambang Liung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

“Kita lihat di dua lokasi lahan gambut tadi, di atas sudah padam, di 3, 5, 7 meter di bawah belum,” katanya.

Untuk itu, Presiden meminta untuk memperbaiki tata kelola lahan gambut dan pemerintah pusat akan memberikan bantuan apabila diperlukan.

“Saya sudah perintahkan agar anggaran yang ada dipakai buat bikin kanal,” katanya.

Presiden juga mewajibkan seluruh pemilik konsesi buat kanal.

“Kalau tidak, masa tiap tahun harus mengerahkan TNI, Polri (padamkan kebakaran),” katanya.

Presiden mencontohkan Provinsi Riau yang sudah membuat kanal dan tidak mengalami kebakaran lagi. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home