Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 16:04 WIB | Senin, 15 Agustus 2016

Kelompok Lintas Iman Kecam Penembakan Imam New York

Beberapa personel New York Police Department melakukan olah tempat kejadian perkara di sekitar lokasi tertembaknya Maulana Akonjee dan Thara Uddin. (Foto: businessinsider.com)

NEW JERSEY, SATUHARAPAN.COM – Beberapa organisasi lintas Iman di New Jersey, Amerika Serikat (AS) melancarkan kecaman atas penembakan terhadap imam masjid New York, Maulana Akonjee, yang terjadi hari Minggu (14/8).

Menurut situs berita patch.com, tiga kelompok tersebut antara lain dari kelompok Islam terdapat Islamic Society of Basking Ridge, sementara itu dari komunitas Yahudi diwakili oleh Temple Beth El of Somerset, dan dari kelompok Kristiani diwakili Somerset Presbyterian Church.

Akonjee ditembak seorang tidak dikenal beberapa saat setelah menunaikan ibadah salat di Masjid New York, AS.  Menurut keterangan pihak berwewenang, Wakil Inspektur Polisi, Henry Sautner, dari Biro Detektif Kepolisian Queens Selatan mengatakan Akonjee tidak sendirian, karena salah satu rekannya, Thara Uddin juga meninggal dunia.

“Atas nama koalisi lintas iman yang luas lebih dari 120 organisasi lintas iman di seluruh New Jersey, kami sangat sedih pada pembunuhan tersebut. Kami menawarkan belasungkawa tulus kami kepada jemaah masjid tersebut dan keluarga korban,” demikian bagian awal pernyataan tersebut.

Ketiga kelompok lintas iman tersebut  mengundang semua masjid, gereja, sinagoga dan organisasi keagamaan lainnya untuk bergabung dengan kami dalam pernyataan dan solidaritas dan mengingat para korban dalam doa. Selain itu mereka mendesak Kepolisian New York (New York Police Depatement) NYPD  mengejar pelaku kejahatan.

Sehari sebelumnya beberapa jam setelah berita kematian Akonjee tersebar luas, Menteri Luar Negeri Bangladesh, Mohammed Shariar Alam mengecam pembunuhan tersebut. “Itu adalah tindakan pengecut, dan tidak cinta damai,” kata Shariar Alam dalam akun twitter resminya.   

Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Bangladesh, Marcia Bernicat meratapi kematian dua warga negara Bangladesh tersebut dengan mengatakan kekerasan bukanlah solusi.

"Kami berduka atas kematian  Akonjee dan  Uddin. Kekerasan tidak pernah bisa menjadi solusi," kata dia.  (patch.com/bdnews24.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home