Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:18 WIB | Senin, 21 Oktober 2013

Olympique Lyonnais Masih Tersendat Raih Kemenangan, Ditahan Bordeaux

Olympique Lyonnais Masih Tersendat Raih Kemenangan, Ditahan Bordeaux
Pemain kedua kesebelasan memasuki area pertandingan (foto-foto: olweb.fr)
Olympique Lyonnais Masih Tersendat Raih Kemenangan, Ditahan Bordeaux
Perebutan bola terjadi antara Benzia (OL, paling kiri), Diabate(kedua dari kiri), Jussie (kedua dari kanan), dan Steed Malbranque (OL)
Olympique Lyonnais Masih Tersendat Raih Kemenangan, Ditahan Bordeaux
Duel keras antara Planus (Bordeaux) dan Jimmy Briand (OL) menyebabkan Planus terjatuh

LYON, SATUHARAPAN.COM – Kesebelasan Olympique Lyonnais (OL) sulit membuktikan kapasitas sebagai tim unggulan di Liga Prancis, setelah pada pekan ke-10, OL hanya bermain imbang 1-1 melawan tamunya Bordeaux. Pertandingan berlangsung di Stadion De Gerland, Lyon, Senin (21/10) dini hari WIB.

OL yang pekan lalu dihajar 1-5 oleh Montpellier meraih peluang pertama mencetak gol di pertandingan ini, pada menit  ke-10 bola hasil sundulan bek kiri, OL, Diabate hanya menyamping kiri dari gawang Bordeaux yang dikawal Carasso.

Tiga menit kemudian OL kembali mendominasi permainan, kerjasama gelandang OL, Grenier dan Lacazette berhasil mengalirkan bola ke areal kotak penalti Bordeaux, dan bola diterima dengan baik oleh Bafetimbi Gomis, sayang peluang Gomis lewat tendangan lurus masih digagalkan Carasso.

Pelatih OL, Remi Garde tak punya waktu untuk uji coba pemain muda, karena ada beberapa pemain muda yang bagus OL, tetapi Garde menganggap mereka belum memiliki jam terbang tinggi.

Bordeaux balas mengancam gawang OL, melalui gelandang Bordeaux, Saivet, bola hasil tendangan kaki kiri Saivet pada 25 meter dari ujung kiri areal permain OL, masih jauh dari sasaran, kesempatan ini datang pada menit ke-31.

Francois Gillot selaku pelaith Bordeaux menginstruksikan ke anak buahnya pada babak kedua berani menyerang, hal ini bukan tanpa alasan karena Gillot memperkirakan OL hanya hebat saat menggebrak sepanjang babak pertama, tetapi sangat buruk saat penyelesaian peluang menjadi gol di kotak penalti.

Instruksi ini berjalan dengan baik. Bordeaux berhasil unggul pada babak kedua menit ke-62. Gelandang bertahan Bordeaux yang luput dari pengamatan para pemain bertahan OL, Obraniak, berhasil mengecoh penjaga gawang OL, Anthony Lopes.

Sebelumnya Obraniak benar-benar harus berterima kasih kepada dua rekannya, Saivet dan Diabate yang berkerjasama mengalirkan bola padanya, dan membuat Bordeaux unggul 1-0.  Kesialan bagi OL tidak cukup sampai di situ, lima menit kemudian wasit yang memimpin pertandingan, Cailleux memberi kartu kuning kedua kepada Alexandre Lacazette, gelandang OL yang melakukan pelanggaran keras terhadap Saivet, gelandang Bordeaux.

Dengan kondisi yang sedemikian genting bagi OL, karena hanya bermain dengan 10 orang, pelatih OL, Remi Garde menurunkan Grenier yang lebih stabil dalam bertahan dan menyerang. Hal ini terbukti pada menit-menit akhir saat OL berhasil mengambil keuntungan dari tidak cermatnya salah seorang pemain belakang Bordeaux, Planus, dalam membuang bola mental. Bola liar tersebut bukannya ditendang jauh dari kotak penalti Bordeaux tetapi malah diterima dengan sempurna oleh penyerang OL, Jimmy Briand dan bola langsung dia tendang tanpa mampu dihadang kiper Bordeaux, Carasso. (goal.com/olweb.fr)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home