Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:13 WIB | Minggu, 06 Desember 2015

Pasca Sukses di Indonesian Masters, Tontowi/ Liliyana Persiapkan diri ke Dubai

Dari kiri ke kanan: andalan ganda campuran Indonesia peraih peringkat kedua di Indonesian Masters 2015, Praveen Jordan, Debby Susanto, dan juara nomor ganda campuran Tontowi Ahmad, dan Liliyana Natsir, saat memamerkan medali yang mereka raih di Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesian Masters 2015, hari Minggu (6/12), di Gelanggang Olahraga Cakrawala, Malang, Jawa Timur. (Foto: Humas PBSI).

MALANG, SATUHARAPAN.COM – Pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Narsir tidak ingin berlama-lama terjebak dalam kegembiraan setelah berhasil menjadi pemenang Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesian Masters 2015, karena mereka harus mempersiapkan fisik dan mental lagi untuk Kejuaraan Bulu Tangkis selanjutnya yakni BWF Dubai World Super Series Finals 2015.

“Target utama kami ya juara (BWF Dubai World Super Series Finals 2015, Red). Tetapi sekarang yang lebih penting adalah tampil maksimal dulu, kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Di super series finals, semua lawan berat, karena yang ikut adalah pemain-pemain dengan ranking delapan besar BWF (Federasi Badminton Dunia, Red),” kata Liliyana setelah dia dan Tontowi memenangi  partai final Kejuaraan bulu tangkis Indonesian Masters nomor ganda campuran, hari Minggu (6/12), di Gelanggang Olahraga Cakrawala, Malang, Jawa Timur.

Tontowi/Liliyana memenangkan Indonesian Masters setelah menang atas rekan senegara, Praveen Jordan/Debby Susanto  dengan 21-18, dan 21-13.

BWF Dubai World Super Series Finals 2015 akan dilangsungkan di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 9-13 Desember 2015. Pada turnamen ini diikuti pebulu tangkis dari berbagai negara  yang berada di jajaran delapan besar di tiap nomor di daftar rangking BWF yang dapat berpartisipasi.

Sementara itu Tontowi lega karena dapat memenangkan partai final Indonesian Masters 2015 karena merupakan tambahan motivasi sebelum bertolak ke Dubai.

“Semoga prestasi ini bisa memacu motivasi kami supaya rasa percaya diri kami meningkat dan bisa semangat lagi,” kata Tontowi.

Kegembiraan Indonesia bertambah karena Tommy Sugiarto memenangi partai final tunggal putra, setelah mengalahkan andalan India, Srikanth Kidambi dengan kedudukan akhir 17-21, 21-13, dan 24-22.

Sementara itu di nomor ganda putra, andalan Indonesia Berry Angriawan/Rian Agung Saputra mengungguli pasangan Tiongkok, Chai Biao/Hong Wei dengan 21-11, dan 22-20.

Sayang kegembiraan Indonesia yang diraih Tontowi/Liliyana tidak diikuti di nomor ganda putri, karena ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari gagal mengatasi  pasangan Tiongkok, Yu Yang/Tang Yuanting karena Greysia/Nitya kalah  dengan skor 17-21 dan 11-21.

Setelah pertandingan Greysia mengakui  dia dan Nitya  bermain kurang tenang.

“Mereka (Yu Yang/Tang Yuanting , Red) tampak lebih percaya diri dari kami karena selalu menang di pertemuan sebelumnya. Lain kali, kalau bertemu lagi, kami coba adu dari segi mental,” kata Greysia.  

“Kami akan terus belajar apa yang menjadi kendala kami berdua dan mencoba mempelajari bagaimana cara membalikkan keadaan jadi bisa menang dari mereka. Soal teknik, akan kami pertajam lagi,” kata Greysia.

Satu partai lagi di nomor tunggal putri mempertemukan sesama wakil Tiongkok, He Bingjiao  yang berhasil menang atas Chen Yufei dengan 21-18, dan  21-9. (badmintonindonesia.org/ tournamentsoftware.com).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home