Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 18:28 WIB | Jumat, 01 April 2016

PBB Serukan Berbagi Tanggung Jawab Atasi Pengungsi Suriah

PBB Serukan Berbagi Tanggung Jawab Atasi Pengungsi Suriah
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon saat berpidato di hadapan perwakilan 92 negara bersama dengan organisasi pemerintah dan non pemerintah dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk membahas permasalahan pengungsi Suriah dan pembangunan ke depan Suriah di Jenewa, Swiss, Kamis (30/3). Ban Ki-moon menyerukan kepada seluruh negara untuk terlibat berbagi tanggung jawab bersama dalam mengatasi permasalahan Suriah. (Foto: UN Photo/Jean-Marc Ferre).
PBB Serukan Berbagi Tanggung Jawab Atasi Pengungsi Suriah
Suasana pertemuan tingkat tinggi PBB dalam membahas persoalan Suriah termasuk para pengungsi yang dihadiri oleh perwakilan 92 negara dan perwakilan dari lembaga pemerintah dan non pemerintah di Jenewa, Swiss. (Foto: UN Photo/Manuel Elias).
PBB Serukan Berbagi Tanggung Jawab Atasi Pengungsi Suriah
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon (kiri) bersama dengan Filippo Grandi Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi saat menggelar jumpa pers dalam pertemuan tingkat tinggi membahas persoalan tentang Suriah di Jenewa, Swiss. (Foto: UN Photo/Jean-Marc Ferre).
PBB Serukan Berbagi Tanggung Jawab Atasi Pengungsi Suriah
Anggota keluarga Suriah yang mendaftar sebagai pengungsi saat berada di Lebanon (Foto:UNHCR/F.Juez)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  membahas persoalan Suriah di Jenewa, Swiss menekankan untuk memberikan kebutuhan dalam menyediakan pemukiman serta solusi lain untuk mengatasi penderitaan para pengungsi. Hal itu disampaikan Pejabat Senior Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)  pada hari Kamis (30/3) dengan mendesak negara-negara ketiga untuk berbagi tanggung jawab atas permasalahan Suriah.

“Kami di sini untuk mengatasi pengungsi yang jumlahnya besar dan krisis yang menuntut kita berfungsi dalam solidaritas global,” kata Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon saat berpidato di Jenewa yang dihadiri oleh perwakilan 92 negara bersama dengan organisasi pemerintah dan non pemerintah.

Ban Ki-moon menambahkan setidaknya 4,8 juta warga Suriah telah dipaksa untuk melarikan diri dan melintasi perbatasan selama lima tahun dilanda perang dan konflik, sementara 6,6 juta jiwa lainnya terpaksa mengungsi. Untuk itu harus lebih banyak negara perlu untuk meningkatkan dan memberikan solusi bagi para pengungsi Suriah.

“Cara terbaik untuk memberikan harapan kepada Suriah adalah dengan mengakhiri konflik,” kata Ban. “Tapi sampai pembicaraan tersebut berbuah, rakyat Suriah dan wilayah ini masih menghadapi situasi putus asa. Dunia harus meningkatkan dengan tindakan nyata dan janji, semua negara bisa melakukan lebih.”

Konferensi ini adalah salah satu momen penting di tahun 2016 untuk membicarakan pengungsi Suriah. Melanjutkan pertemuan sebelumnya dalam Konferensi London yang digelar bulan Februari lalu untuk Suriah, di mana lembaga donor menjanjikan 12 miliar US Dolar untuk membantu mereka yang membutuhkan di Suriah dan wilayah sekitarnya. “Sekarang janji ini harus dihormati,” kata Ban Ki-moon.

Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi menekankan bahwa tanggung jawab untuk merawat para pengungsi tidak harus diserahkan kepada negara tetangga Suriah saja, tetapi juga harus merata.

“Besarnya krisis tertentu menunjukan salah satu lagi bahwa hal itu tidak bisa menjadi bisnis seperti biasa, meninggalkan beban terbesar yang akan dilakukan oleh negara-negara yang paling dekat dengan konflik,” ujar Grandi saat berbicara dalam pertemuan tersebut. “Menawarkan jalan alternatif untuk penerimaan pengungsi Suriah harus menjadi bagian dari solusi, bersama-sama dengan investasi dalam membantu negara-negara di kawasan itu,” tambahnya.

Sebanyak 480.000 tempat pemukiman dibutuhkan untuk tahun 2018 mendatang di Suriah

Saat ini setidaknya 179.000 tempat pemukiman sudah berdiri yang diperuntukan bagi warga yang sudah kembali ke Suriah. Sejalan dengan situasi pengungsi di tempat lain, lembaga United Nations High Commisioner for Refugees (UNHCR) memperkirakan sebanyak 480.000 tempat mungkin diperlukan sebelum tahun 2018. (www.unmedia.org)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home