Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 11:02 WIB | Selasa, 09 Desember 2014

PBSI Terbitkan Buku Parameter Fisik Panduan Pilih Pemain

PBSI Terbitkan Buku Parameter Fisik Panduan Pilih Pemain
Melati Daeva Oktavianti, salah satu pebulu tangkis usia pelatnas potensi yang dimiliki PP PBSI. (Foto: pbdjarum.org).
PBSI Terbitkan Buku Parameter Fisik Panduan Pilih Pemain
Dinar Dyah Ayustine, salah satu pebulu tangkis usia pelatnas potensi yang dimiliki PP PBSI. (Foto-foto: Humas PBSI).
PBSI Terbitkan Buku Parameter Fisik Panduan Pilih Pemain
Tim bulu tangkis usia pelatnas potensi sebelum berangkat ke kejuaraan Dunia pada 2013 lalu.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Buku Standarisasi Parameter Fisik yang diluncurkan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) bertujuan menginformasikan kepada sejumlah klub bulu tangkis untuk menyeleksi pebulu tangkis yang benar-benar memenuhi syarat dari kriteria kesehatan fisik.

“Sekarang PBSI memiliki buku yang berisi kriteria parameter fisik dan akan disebarkan ke klub-klub. Pada dasarnya, kami (PBSI) mencoba meningkatkan standard klub, jadi saat menerima atlet, kami tinggal memoles saja,” kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Anton Subowo di acara konferensi pers di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin (8/12).

Buku Standarisasi Parameter Fisik ini kata Anton, berisi kriteria fisik atlet masuk pelatnas, disusun secara sistematis sehingga kini ada satu patokan dan metode baku terkait dengan standard fisik atlet yang akan menjadi penghuni pelatnas.

“PBSI bisa menerima atlet masuk pelatnas juga ada dasarnya. Semua pebulu tangkis selama bisa memenuhi standard parameter fisik dan tentunya punya skill, bisa masuk ke pelatnas,” kata Anton.

Dalam buku ini terdapat sejumlah kriteria parameter fisik diantaranya pembobotan parameter fisik yang terdiri dari Endurance (40%), Coordination (15%), Power (10%), Strength Endurance (15%), Core Stability (10%) dan Push Up (10%).

Fisik menjadi salah satu aspek penting bagi seorang atlet bulutangkis. Tak heran jika dalam ajang Junior Master, sebuah kejuaraan yang bertujuan menginventarisasasi atlet-atlet muda berpotensi, aspek fisik memiliki bobot sebesar 30% dari total penilaian seorang atlet. Dimana teknik memiliki porsi 50% serta penilaian panelis sebesar 20%. (badmintonindonesia.org)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home