Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 18:54 WIB | Sabtu, 12 Desember 2015

Pelatih Tim Kepri Gembira Ganda Campuran Promosi Divisi I

Pelatih Tim Kepri Gembira Ganda Campuran Promosi Divisi I
Dari kiri ke kanan: pasangan ganda campuran usia taruna Sumatera Utara, Yufi Viryanda (kiri) Anggi Maharani (kedua dari kiri), pasangan ganda campuran usia taruna Kepulauan Riau, Anisa Wahyu Artanti (kedua dari kanan) dan Hendra Gustiawan (kanan) saat menerima pengalungan medali dan piagam atas keberhasilan mereka menjuarai Kejurnas Pertamina PBSI 2015, hari Sabtu (12/12) di Gedung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Pelatih Tim Kepri Gembira Ganda Campuran Promosi Divisi I
Dari kiri ke kanan: pasangan ganda campuran usia dewasa Kalimantan Selatan, Ardiansyah Putra (paling kiri), Devi Tika Permatasari (kedua dari kiri), dan pasangan ganda campuran usia dewasa Kepulauan Riau, Weni Anggraeni (kedua dari kanan), dan Irfan Fadhillah (paling kanan) saat menerima pengalungan medali dan piagam atas keberhasilan mereka menjuarai Kejurnas Pertamina PBSI 2015, hari Sabtu (12/12) di Gedung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Pelatih Tim Kepri Gembira Ganda Campuran Promosi Divisi I
Hendra Gustiawan (kanan, seragam kuning) dan Anisa Wahyu Utami (kiri, seragam kuning) saat berlaga di partai final nomor ganda campuran usia dewasa menghadapi wakil Pengprov PBSI Sumatera Utara, Yufi Viryanda/Anggi Maharani saat menjalani partai final, hari Sabtu (12/12) di Gedung Tennis Indoor, Senayan, Jakarta.
Pelatih Tim Kepri Gembira Ganda Campuran Promosi Divisi I
Andalan tunggal putri usia taruna Provinsi Kepulauan Riau, Eti Sukma Larasati saat menjalani partai final hari Sabtu (12/12) di Gedung Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, di final dia harus mengakui keunggulan Vehrent dari Pengprov PBSI Banten.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Rizal Fadlillah, pelatih bulu tangkis tim Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Kepulauan Riau (Kepri) bergembira pasalnya dua pasang ganda campuran berbeda usia meraih gelar juara Divisi II Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulu Tangkis Pertamina PBSI 2015. Dengan demikian otomatis para pebulu tangkis tersebut akan berpartisipasi di Divisi I pada Kejurnas PBSI tahun depan.

“Harapan saya prestasi ini meningkat terus, karena kalau melihat proses pembinaan ini tidak segampang yang dibicarakan, karena kita berusaha terus menerus menjadi yang terbaik,” kata Rizal kepada satuharapan.com, setelah dia mendampingi anak buahnya di hari terakhir Kejurnas Pertamina PBSI 2015, hari Sabtu (12/12), di Gedung Tenis Indoor, Senayan, Jakarta.

Rizal menjelaskan bahwa pebulu tangkis yang meraih gelar juara dan promosi seluruhnya dari nomor ganda campuran, yang pertama pasangan Hendra Gustiawan/Anisa Wahyu Utami yang turun di ganda campuran usia taruna, Hendra/Anisa menang atas pasangan Sumatera Utara, Yufi Viryanda/Anggi Maharani dalam dua set langsung 21-13, dan 21-16.

Kemudian kemenangan juga ditorehkan pasangan Irfan Fadhillah/Weni Anggraeni yang menang atas wakil Kalimantan Selatan, Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari dalam tiga set 19-21, 21-14, dan 21-18.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk yang lain,” kata dia.

Rizal mengatakan, selain menjadi pelatih bulu tangkis dia adalah staf di Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Kepulauan Riau, dan dia rutin memantau bakat-bakat bulu tangkis di provinsi tersebut, oleh karena itu dia tidak heran kedua pasang ganda campuran tersebut menunjukkan hasil gemilang.

Perjalanan Hendra/Anisa Wahyu Utami ke Final Kejurnas 2015

Menurut data dari situs resmi pertandingan, tournamentsoftware.com, hari Jumat (11/12), Hendra Gustiawan/Anisa Wahyu Utami di babak perdelapan final, hari Rabu (9/12), menang atas wakil Pengprov PBSI Sumsel, Josia Setiawan/Mega Yustika Hasanah dengan 21-14, dan 21-18.

Sehari kemudian, di perempat final pada hari Kamis (10/12), Hendra/Anisa mengatasi wakil Pengprov PBSI Yogyakarta, Kurniawan Wijanarko/Aprodhita Jenuary Charolina dengan 21-15, dan 21-13.

Pada semi final, hari Jumat (11/12), Hendra/Anisa bersusah payah menang tiga set atas wakil Pengprov PBSI Banten, Kelvin Valentino/Aliana Kurniawati dengan 18-21, 21-19, dan 21-18.

Wakil Sekretaris Jenderal Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Ahmad Budiharto, hari Senin (7/12) saat konferensi pers Kejurnas Pertamina PBSI 2015 menginginkan kejurnas bulu tangkis menjadi ajang bergengsi, oleh karena itu dia berpesan semua pebulu tangkis di luar pelatnas harus memiliki semangat juang melawan wakil pelatnas. Begitu juga sebaliknya, mereka yang sudah di pelatnas harus bisa bersaing dengan yang di luar pelatnas.

Dia menjelaskan kategori usia yang dipertandingkan dalam Kejurnas Pertamina PBSI  terbagi dalam usia taruna. Kategori usia ini adalah pebulu tangkis putra dan putri dengan usia di bawah 19 tahun. Sementara itu untuk kategori usia dewasa yakni pebulu tangkis di atas usia 19 tahun.

Baca Juga

 Tiara Cemas Hadapi Pelatihnya Sendiri di Kejurnas PBSI 2014.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home