Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 13:12 WIB | Sabtu, 12 April 2014

Pengamat: Kekuatan Atletico dan Chelsea Seimbang

Pengamat: Kekuatan Atletico dan Chelsea Seimbang
Para pemain Atletico Madrid (kaus merah putih) saat berebut bola di udara dengan para punggawa Barcelona (kaus hitam) pada perempat final LIga Champions 2014. (Foto-foto: uefa.com).
Pengamat: Kekuatan Atletico dan Chelsea Seimbang
Salah satu penyerang andalan Chelsea, Fernando Torres (kaus biru) yang mantan Atletico Madrid.

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Pengamat dan komentator sepak bola salah satu stasiun televisi Inggris, Alan Smith menyebut pada Jumat (11/4) malam WIB partai semi final Liga Champions antara Atletico Madrid dan Chelsea akan berakhir imbang sehingga membutuhkan perpanjangan waktu, bahkan adu penalti guna menentukan pemenang.

Atletico Madrid akan terlebih dulu menjadi tuan rumah atas Chelsea pada semi final pertama Liga Champions, di Stadion Vicente Calderon, Madrid pada Kamis (24/4) dini hari WIB Atletico Madrid akan menghadapi Chelsea di Stadion Vicente Calderon, Madrid. Kemudian pada Kamis (1/5) dini hari WIB, pertandingan semi final kedua akan digelar di Stadion Stamford Bridge, London.

“Saya berani bertaruh Mourinho (pelatih Chelsea – red) senang dengan undian ini, karena dia tidak berhadapan dengan Real (Madrid – red), apalagi Munchen. Pertarungan (melawan Atletico – red) akan seimbang,” kata Smith.

Smith meyakini kekuatan akan imbang karena melihat pertemuan Chelsea menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di perempat final lalu maka keadaanya akan serupa. Pada perempat final Chelsea takluk 1-3 dari PSG di Paris, sepekan kemudian Chelsea unggul agresifitas gol karena sukses membantai PSG 2-0.

“Mourinho tidak bisa sembarangan, Atletico di bawah kendali Simeone adalah kuda hitam yang sewaktu-waktu dapat mengejutkan, dan sejauh ini mereka hanya kebobolan lima gol sejak penyisihan grup Liga Champions, menurut saya catatan itu tidak terlalu buruk untuk tim yang sudah lama tidak berkompetisi di kasta tertinggi antar sepak bola Eropa,”kata Smith.

Smith menyebut Mourinho beruntung karena tidak berjumpa pola-pola serangan  Real Madrid dan Bayern Munchen yang bergelombang, dan Smith berseloroh apabila anak asuh Mourinho berjumpa Real Madrid atau Munchen maka Mourinho akan menerapkan strategi “parkir bus”, strategi yang disebut para pengamat sepak bola dan sejumlah media massa di Eropa sebagai menumpuk enam hingga tujuh pemain di kotak penalti.

Smith menyebut Mourinho memiliki kedisiplinan dan pola permainan yang teratur di timnya, akan tetapi Smith menyebut Simeone menerapkan pola permainan yang sama hanya saja belum teruji di kancah kompetisi tertinggi sepak bola antar klub Eropa.

Dalam catatan statistik UEFA, Chelsea punya catatan bagus apabila bertanding menghadapi dari tanah Spanyol di Liga Champions.

Chelsea pada musim 2011 – 2012 pernah unggul 1-1 dan 3-0 saat berjumpa Valencia di fase grup Liga Champions. Chelsea pernah berjumpa dengan Atletico Madrid pada Liga Champions 2009 – 2010, tim kota London barat tersebut pernah membantai Atletico 4-0, dan imbang 2-2 di Spanyol. (uefa.com/skysports.co.uk)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home