Pertandingan Persahabatan: Indonesia Kalahkan Filipina 2-0

SOLO, SATUHARAPAN.COM - Indonesia berhasil mengalahkan Filipina dengan kemenangan 2-0 dalam pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Manahan Solo, Rabu (14/8). Indonesia yang sebelumnya menderita kekalahan berturut-turut dari tim-tim elit liga Inggris, Arsenal (0-7),  Liverpool (0-2) dan Chelsea (1-8) kali ini menyerang dan menemui lawan yang relatif sama kualitas dan permainannya.

Babak pertama usai dengan keunggulan 1-0 untuk Indonesia. Gol dicetak oleh Greg Nwokolo di menit ke-31 memanfaatkan umpan matang dari Stefano Lilipaly. Umpan pemain yang berlaga di klub Almere City itu membuat permainan lini tengah Indonesia cukup efektif, dan variatif karena Lilipaly pintar membagi serangan dan tahu memainkan ritme permainan.

Kesempatan emas Indonesia antara lain datang pada menit ke-22, umpan lambung dari Kipuw gagal dijangkau oleh Lilipaly dan bola berhasil dihalau oleh lini pertahanan Filipina. Menit 27, Greg  Nwokolo memanfaatkan kecepatannya dalam menggiring bola melewati pemain bertahan Filipina, tetapi sayang saat memasuki kotak penalti, bola lebih dahulu ditangkap oleh penjaga gawang Filipina, Sacapano.

Sama halnya dengan menit ke-36, Tendangan keras kaki kiri Taufiq memanfaatkan bola rebound masih melambung di atas mistar gawang Sacapano, gagal menambah keunggulan.  Sebelum turun minum babak pertama, Greg dijatuhkan di dalam kotak penalti Filipina, namun wasit menilai hal itu bukan sebagai pelanggaran.

The Azkals, julukan Filipina, datang ke Solo tanpa membawa tujuh pemain inti. Namun pelatih Michael Weiss tetap yakin dengan materi timnya yang kini diisi oleh kombinasi pemain senior dan junior. Apalagi pemain junior yang dibawa merupakan pemain terbaik di timnas U-23. Maka ia pun cukup yakin mampu meneruskan kecenderungan positif yang diraih oleh timnya sepanjang tahun ini.

Satu-satunya peluang emas Filipina di babak pertama tercipta menit ke-9, saat sundulan Mark Hartmann masih melenceng di sisi kanan tiang gawang Indonesia, yang dijaga I Made Wirawan.

Pada babak kedua, Indonesia masih tampak perkasa, selain mendapat dukungan publik kota Solo, tetapi beberapa kali terjadi salah oper. Indonesia lebih sering membangun inisiatif menyerang dan berkali-kali memasuki kotak penalti, namun masih mampu dimentahkan barisan pertahanan Filipina.

Peluang emas kembali terjadi di menit 58. Greg Nwonkolo yang mendapat operan di sisi kiri lapangan melakukan aksi individu menembus pertahanan Filipina, namun tendangannya masih melenceng tipis dari sasaran.

Tujuh menit kemudian, Indonesia berhasil menggandakan keunggulan. M Roby berhasil memanfaatkan umpan dari Titus Bonai yang berbuah gol, Roby langsung menanduk umpan sundulan yang tidak dapat dijangkau oleh Sacapano. Indonesia memperlebar jarak menjadi 2-0.

Peluang emas terakhir terwujud melalui tendangan jarak jauh Wanggai pada menit-menit akhir. Tendangan keras Wanggai masih mampu dibelokkan kiper Filipina hingga membentur mistar gawang. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor bertahan 2-0 untuk Indonesia.

Susunan Pemain:

Indonesia:  I Made Wirawan - Ruben Sanadi - Victor Igbonefo - M. Roby - Hasyim Kipuw - Taufiq - Stefano Lilipaly - Ahmad Bustomi - Rafael Maitimo - Greg Nwonkolo - Boaz Solossa 

Pelatih: Jacksen F Tiago

Filipina:  Sacapano - J. Younghusband - Gier - De Murga - Christiaens - Guirado - Greatwich - Mulders - Caligdong - Hartmann - P. Younghusband

Pelatih: Hans Michael Weiss. (goal.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja