Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 19:11 WIB | Minggu, 07 Agustus 2022

Pertempuran Antara Israel dan Jihad Islam di Gaza, 29 Tewas

Api dan asap membubung selama serangan udara Israel, di tengah pertempuran Israel-Gaza, di Kota Gaza, hari Sabtu, 6 Agustus 2022. (Foto: Reuters)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Sedikitnya 29 warga Palestina, termasuk enam anak-anak dan dua komandan senior kelompok militan Jihad Islam, tewas dalam gelombang serangan Israel akhir pekan lalu di Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Pesawat Israel menyerang keompok Jihad Islam di Gaza dan kelompok Palestina itu menembakkan roket jauh ke Israel pada hari Sabtu (6/8). Ini terjadi satu hari setelah operasi Israel melawan gerakan Jihad Islam Palestina memicu gejolak lintas perbatasan yang berakhir lebih dari satu tahun relatif tenang.

Gejolak itu telah mengkhawatirkan kekuatan dunia dan mendorong mediasi gencatan senjata oleh Mesir. Itu sebagian telah ditampung oleh fakta bahwa Hamas, kelompok ekstremis yang memerintah di Jalur Gaza yang miskin dan diblokade, telah menembak.

Israel melancarkan serangan ke Gaza pada hari Jumat (5/8) dalam apa yang digambarkan sebagai pencegahan serangan Jihad Islam yang dimaksudkan untuk membalas atas penangkapan seorang pemimpin kelompok di Tepi Barat yang diduduki.

Ratusan roket yang ditembakkan oleh Jihad Islam sebagai tanggapan mengapa operasi berlanjut, Menteri Kehakiman Israel, Gideon Saar, seorang anggota kabinet keamanan pembuat keputusan, mengatakan.

Ditanya di Radio Angkatan Darat Israel apakah akhir mungkin sudah dekat, dia berkata: “Saya harap begitu, tetapi saya tidak ingin menaruh harapan berlebihan pada itu. Sejauh Jihad Islam ingin memperpanjang operasi ini, ia akan menyesalinya.”

Tidak ada kata segera mengenai korban di pinggiran Yerusalem, yang menurut Jihad Islam telah ditargetkan dalam serangan roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Israel terhadap komandan di Gaza selatan, dua militan lainnya dan lima warga sipil pada hari Sabtu.

“Darah para syuhada tidak akan disia-siakan dan para pejuang suci tidak akan membiarkan darah ini mengering sebelum mereka membombardir pemukiman musuh dengan roket mereka,” kata Jihad Islam, yang seperti Hamas tidak mengakui Israel, mengatakan dalam sebuah pernyataan. (Reuters/Al Arabiya)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home