Sekjen Terpilih PBB Sebut Perang Suriah Kanker Skala Global

LISBON, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris jenderal terpilih PBB Antonio Guterres mengatakan perang Suriah telah menjadi kanker skala global, dan dia berharap Amerika Serikat dan Rusia dapat mengatasi perbedaan guna membantu mengakhiri konflik di negara Timur Tengah tersebut.

Perang Suriah “tidak hanya menimbulkan penderitaan rakyat Suriah, tetapi juga memicu aksi kekerasan yang dalam beberapa kasus menyebabkan serangan teroris,” ujar mantan perdana menteri Portugal tersebut dalam wawancara dengan stasiun televisi SIC, Rabu (28/12).

Konflik Suriah bermula pada 2011 saat demonstrasi menentang Presiden Bashar al Assad, tetapi kemudian berubah menjadi konflik bersenjata setelah pemerintah melakukan tindakan keras terhadap kubu oposisi.

Perang telah merenggut lebih dari 310.000 korban jiwa dan memaksa jutaan warga mengungsi.

Konflik semakin rumit setelah negara-negara asing, milisi serta ekstremis ikut camput tangan.

Negara-negara Barat dan sejumlah negara di kawasan mendukung pemberontak sementara Rusia dan Iran memberikan dukungan penuh bagi rezim Assad.

Guterres menyebut konflik Suriah sebagai ancaman global dan menyatakan negara-negara adidaya harus bertekad mengakhiri perang, yang membutuhkan dukungan pihak luar. (AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum