Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 19:28 WIB | Senin, 30 Juni 2014

Sepak Bola Asia Tak Berkutik di Piala Dunia 2014

Empat pemain dari tim perwakilan benua Asia di Piala Dunia 2014. Dari kiri: Kim Young-Gwon (Korea Selatan), Masoud Shojaei (Iran), Bresciano (Australia), dan Honda (Jepang), tumbang prematur dari perhelatan sepak bola terbesar dunia empat tahunan. (Foto: fifa.com)

SATUHARAPAN.COM – Piala Dunia 2014 memang belum berakhir dan baru memasuki fase 16 besar. Namun bagi wakil benua Asia, kompetisi sepak bola terbesar empat tahunan ini telah berakhir. Mereka semua tak berkutik berhadapan dengan wakil benua lainnya dan tumbang tanpa satu kemenangan pun. Bahkan keempatnya menghuni dasar klasemen di masing-masing grup yang ditempati.

Tim wakil Asia pertama yang gugur adalah Australia. Kesebelasan berjuluk Socceroos ini harus pulang dari Brasil 2014 setelah menelan tiga kekalahan sekaligus. Pada laga pembuka tim besutan Ange Postecoglou harus bertekuk lutut dari Cile dengan skor 1-3. Mencoba bangkit pada pertandingan kedua, Cahill cs kembali harus mengakui keunggulan lawannya, kali ini mereka kalah di tangan Belanda dengan skor 2-3.

Tidak memiliki peluang lolos lagi ke fase gugur, justru semakin menenggelamkan permainan Socceroos. Menghadapi Spanyol di pertandingan ketiga, mereka dipukul 0-3. Hasil ini sekaligus menjadi catatan terburuk Australia dalam keikutsertaan mereka di tiga pagelaran terakhir Piala Dunia. Pada 2006, mereka sukses menembus babak 16 besar, sedangkan di 2010, meski gugur di penyisihan grup juga, mereka mampu meraih satu hasil imbang dan satu kemenangan.

Selanjutnya, Jepang ikut menyusul pulang dari Piala Dunia 2014. Tim Samurai Biru ini gugur dengan hanya mengumpulkan satu poin, hasil bermain imbang dengan wakil Eropa Yunani, 0-0, di laga kedua. Torehan Jepang di pagelaran tahun ini pun terbilang buruk, di partai pembuka mereka dikalahkan Pantai Gading 1-2, dan pada pertandingan penutup mereka dicukur Kolombia 1-4.

Wakil Asia berikutnya yang gugur adalah Iran. Absen di perhelatan ini pada 2010 tidak membuat Iran tampil dengan determinasi tinggi untuk membuktikan kelayakan mereka tampil di turnamen ini. Kesebelasan dengan julukan Bintang Persia ini turut menjadi juru kunci klasemen Grup F setelah bermain 0-0 dengan Nigeria, tumbang dari Argentina 0-1, dan digilas Bosnia Herzegovina 1-3.

Peraih prestasi terbaik di Piala Dunia, Korea Selatan pun tidak ketinggalan gagal prematur dari Piala Dunia 2014. Negara yang berhasil menempati posisi keempat di Piala Dunia 2002 ini menjadi tim terlemah di Grup H. Kesatria Taeguk pulang dari Brasil usai mendapat satu poin hasil bermain imbang 1-1 dengan Rusia, ditekuk 2-4 oleh Aljazair, serta kalah dari Belgia 0-1.

Catatan Terburuk Asia

Hasil ini menjadi catatan terburuk Asia dalam empar perhelatan Piala Dunia terakhir. Mereka sama sekali tidak mengirim wakil ke fase gugur.

Setelah mengirim satu wakilnya berdiri di peringkat keempat pada Piala Dunia 2002, prestasi utusan Asia di Piala Dunia mengalami penurunan. Di Piala Dunia 2006, mereka juga gagal mengirim wakilnya ke babak 16 Besar. Namun saat itu, satu wakil mereka, Korea Selatan masih berhasil menghuni posisi tiga di klasemen akhir grupnya, tidak seperti keadaan sekarang ini.

Sementara di Piala Dunia 2010, prestasi wakil Asia mengalami perbaikan. Mereka sukses mengirim dua wakilnya bertarung di babak 16 Besar, Jepang dan Korea Selatan. Namun langkah keduanya harus terhenti, Jepang takluk dari Paraguay lewat drama adu penalti nan berkesudahan 3-5, sedangkan Jepang dibungkam Uruguay 1-2.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home