Tokyo, Tuan Rumah Olimpiade 2020

BUENOS AIRES, SATUHARAPAN.COM – Komite Olimpiade Internasional (IOC) menggelar pemilihan tuan rumah olimpiade 2020, berlangsung di Buenos Aires, ArgentinaSabtu (7/9). Hasilnya, Tokyo terpilih; menyisihkan dua pesaing, Madrid dan Istanbul.

Pemilihan ini digelar lewat dua kali pemilihan. Pertama voting yang dilakukan pejabat eksekutif IOC terhadap tiga kota tersebut menempatkan Istanbul dan Tokyo pada posisi perolehan suara terbanyak, sementara Madrid lebih dulu tersisih. Pada pemilihan kedua, Tokyo dipastikan jadi tuan rumah event olahraga musim panas terbesar di dunia ini.

Sebagai sebagai tuan rumah Olimpiade 2020, Tokyo juga harus berperan sebagai penyelenggara ajang Paralimpiade. Paralimpiade adalah olimpiade bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Seiring dengan terpilihnya Tokyo sebagai penyelenggara Olimpiade 2020, penduduknya menyambut gembira keberhasilan tersebut.

Dengan hasil ini Tokyo merupakan kota pertama di benua Asia yang menjadi tuan rumah Olimpiade untuk kesempatan kedua, dahulu pada 1964 Tokyo pernah menggelar ajang multi olahraga internasional tersebut.

Sebelumnya, proses pemilihan kota-kota penyelenggara Olimpiade ini berlangsung lebih dari satu tahun. Pada (7/1/2013) IOC menetapkan ketiga kota, Tokyo, Istanbul, dan Madrid dalam seleksi akhir kota penyelenggara Olimpiade dengan dilengkapi terdiri dari beratus-ratus lembar keterangan yang berisi detil terkait pendanaan hingga venue pertandingan yang akan digunakan oleh tuan rumah.
Tokyo dianggap menjadi kandidat terkuat tuan rumah Olimpiade 2020 setelah mendapat penilaian sangat baik dari IOC tahun lalu. Sementara Madrid dianggap punya peluang paling kecil lantaran krisis keuangan yang menerpa Spanyol dalam beberapa waktu belakangan.

Pada Olimpiade sebelumnya yang digelar di London, Inggris pada 2012, dan Amerika Serikat tampil sebagai juara umum dengan perolehan  46 medali emas, 29 perak, dan 29 perunggu. (bbc.co.uk/ wikipedia.org)

Editor : Bayu Probo