Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 15:18 WIB | Senin, 29 Agustus 2016

TPGF Minta Keterangan Mantan Kalapas Nusakambangan

Ilustrasi. Koordinator KontraS, Haris Azhar (Foto: Dok.satuharapan.com/Dedy Istanto)

KUPANG, SATUHARAPAN.COM – Tim pencari fakta gabungan (TPFG) Senin (29/8) meminta keterangan mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Liberty Sitinjak di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Kami datang bukan untuk memeriksa pak Liberty tetapi hanya meminta fakta-fakta dari pak Liberty Sitinjak soal pertemuan yang terjadi pada 9 Juni 2014 lalu di Lapas Batu, Nusakambangan," kata juru bicara TPFG Effendi Ghazali kepada pers di Kupang, Senin (29/8).

Pertemuan tim gabungan yang terdiri dari anggota dari Mabes Polri serta unsur internal tersebut juga untuk mencocokkan segala hal yang berkaitan dengan teka-teki terkait adanya pernyataan dari Ferry Budiman soal pernah memberi uang kepada sejumlah oknum penegak hukum dan pejabat negara.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut menurut Effendi pihaknya telah menemukan banyak data, mulai dari mengecek arsip serta meminta keterangan soal rekaman CCTV saat adanya pertemuan antara Freddy dengan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar di Lapas Nusakambangan ketika Sitinjak masih menjabat sebagai Kalapas Batu.

"Secara umum kami puas karena mendapatkan keterangan dari pak Liberty dan nantinya akan kami cocokkan dengan data-data yang kami peroleh sebelumnya," ujarnya.

Anggota TPFG yang datang terdiri dari Irson Octaviani, Indra dan Hendardi sementara itu yang berasal dari Divisi Propam Mabes Polri Irianto, Imam Yulisdianto serta Yasir Maulana, kemudian dari Kompolnas dihadiri oleh Pungki Indarti.

Selanjutnya lanjut Effendi juga mengatakan tim yang sudah dibentuk tersebut juga akan terus mengolah berbagai keterangan yang diperoleh untuk membuktikan pernyataan dari Ferry Budiman tersebut.

Sebab selama beberapa waktu ini pihaknya sudah berkunjung ke Nusakambangan untuk mencari fakta-fakta lain soal pernyataan Ferry tersebut.

"Kita juga dalam waktu dekat akan bertemu dengan pak Hariz Azhar karena sudah ada permintaan dari yang bersangkutan untuk bertemu dengan kami," ujarnya.

Sementara itu terkait apakah akan ada saksi baru yang akan dimintai keterangan tambahan soal kasus tersebut, Effendi hanya mengatakan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

Liberty Sitinjak yang saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkuham wilayah NTT mengaku pertemuan yang dilakukan dengan TPFG hanya merupakan diskusi biasa.

"Tadi hanya pertemuan dan diskusi biasa saja. Saya juga belum bisa memberikan keterangan kepada pers karena belum saya laporkan ke pimpinan. Jadi soal adanya pemberitaan soal adanya pemeriksaan dari Mabes Polri itu tidak benar," tuturnya.

Sebelumnya, Sitinjak sudah pernah menjalani pemeriksaan oleh tim internal dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 8 Agustus lalu.

Pemeriksaan itu terkait kebenaran isi testimoni Freddy yang memberikan uang pada pejabat di BNN hingga miliaran rupiah. Selain itu Sitinjak juga diperiksa soal adanya dugaan sabotase closed circuit television (CCTV) dalam sel tahanan Freddy. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home