Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 20:55 WIB | Kamis, 10 Desember 2015

Vita Ingin Jadi Pelatih Pasca Pensiun

Ilustrasi: Suasana pertandingan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) PBSI 2015, hari Selasa (8/12) di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis senior putri andalan Indonesia dan Pengurus Provinsi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Jawa Tengah, Vita Marissa, menyatakan kemungkinan besar dia akan siap menjalani karier baru dalam dunia bulu tangkis yakni sebagai pelatih.

“Saya ya kemungkinan nggak bisa jauh-jauh dari bulu tangkis, ya jadi pelatih, belum tahu di klub mana,” kata Vita kepada satuharapan.com, setelah dia dan rekannya, Raffidias Akhdan Nugroho, menjalani partai Perdelapan Final Divisi I Ganda Campuran Usia Dewasa Kejurnas Bulu Tangkis PBSI 2015, hari Kamis (10/12) di Tenis Indoor Senayan, Jakarta.

“Dari dulu sebenarnya saya sudah ingin berhenti, tapi sekarang waktunya sudah tepat. Makanya sekarang saya ingin share ilmu yang saya punya untuk bekal pemain-pemain muda dengan menjadi pelatih,” jelas Vita.

Pebulu tangkis berusia 35 tahun itu mengaku masih meraba-raba kekuatan di Kejurnas PBSI 2015, karena dia melihat perkembangan bulu tangkis di Indonesia perlahan-lahan mulai merata karena banyak pebulu tangkis mulai usia remaja, dan taruna dapat meningkatkan kemampuan dengan baik.

Vita mengaku belum melakukan kontak dengan sesama pebulu tangkis putri yang beberapa waktu lalu juga menyatakan pensiun, Adrianti Firdasari. Vita meyakini bahwa dia dan Firdasari menyadari bahwa masa pensiun sebagai pebulu tangkis langsung memudarkan nama mereka.

“Sudah saatnya regenerasi, Mas, gitu aja sih,” Vita menambahkan.

Vita merupakan salah satu pemain ganda yang disegani. Dia sudah lebih dari 15 tahun malang melintang di kompetisi bulu tangkis kelas dunia.

Di Indonesia Open, Vita dua kali di nomor ganda putri, yaitu pada 2001 bersama Deyana Lomban, dan 2008 giliran Vita berduet dengan Liliyana Natsir.

Bantuan terakhir Vita di level internasional berakhir dengan manis ketika dipasangkan dengan Komala Dewi di nomor ganda putri turnamen Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015 di Malang, beberapa waktu lalu. Mereka  terhempas pada semi final setelah dikalahkan pasangan Tiongkok, Yu Yang/Tang Yuanting, dengan skor 10-21 dan 8-21.

Selama berkarir di bulu tangkis, Vita merupakan salah satu pemain multitalenta yang dimiliki Indonesia. Tak cuma bersinar di ganda putri, Vita pun mahir bermain di sektor ganda campuran.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home