Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 20:44 WIB | Rabu, 17 Juni 2015

Dahlan Diperiksa 6 Jam di Kejagung sebagai Saksi

Dahlan Diperiksa 6 Jam di Kejagung sebagai Saksi
Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan (kanan) usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi selama enam jam terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik senilai 32 miliar Rupiah di Kejaksaan Agung Republik Indonesia Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (17/6). Dalam kesempatannya Dahlan tidak berkomentar terkait dengan pemeriksaannya dan langsung menghindar menuju ke kendaraannya. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Dahlan Diperiksa 6 Jam di Kejagung sebagai Saksi
Dahlan Iskan usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait dengan kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Dahlan Diperiksa 6 Jam di Kejagung sebagai Saksi
Yusril Ihza Mahendra kuasa hukum Dahlan Iskan saat ditanyai oleh para awak media terkait dengan proses pemeriksaan Dahlan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan.
Dahlan Diperiksa 6 Jam di Kejagung sebagai Saksi
Para awak media saat mengajukan pertanyaan kepada Dahlan Iskan terkait dengan proses pemanggilan dirinya oleh Kejaksaan Agung sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan  diperiksa enam jam oleh Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (17/6).

Dahlan diperiksa sebagai saksi terkait dengan dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik senilai 32 miliar Rupiah oleh penyidik Kejaksaan Agung. Dahlan bersama kuasa hukumnya Yusril Ihza Mahendra tiba di gedung Kejaksaan Agung sekitar pukul 09.10 WIB untuk dimintai keterangannya dan sampai saat ini Kejaksaan Agung sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus tersebut.

Usai pemeriksaan Dahlan keluar didampingi oleh koleganya dan enggan berkomentar terkait dengan proses pemeriksaannya. Dahlan memilih untuk menghindar dari pertanyaan para awak media dan langsung menuju ke kendaraannya.

Kasus dugaan korupsi pengadaan mobil listrik terjadi saat Dahlan Iskan menjabat sebagai Menteri BUMN. Dahlan diduga telah menyalahi kewenangan dengan memerintahkan sejumlah perusahaan BUMN menjadi sponsor dalam pengadaan mobil listrik untuk mendukung kegiatan operasional penyelenggaraan APEC di Bali. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home