Loading...
INSPIRASI
Penulis: Made Teddy Artiana 01:00 WIB | Jumat, 05 Desember 2014

Kisah-kisah dari Penjara

Penjara tidak selalu berarti jeruji besi. Segala sesuatu yang dirasa mengekang dan menyiksa dapat dikategorikan sebagai penjara.
Foto: istimewa

SATUHARAPAN.COM – Nelson Mandela dipenjara lantaran politik dan perbedaan warna kulit. Konon ia sempat dikencingi di dalam penjara. Uniknya, setelah Nelson Mandela menjadi presiden, orang yang mengencingi Mandela malah diangkat menjadi salah satu pejabat penting di negara itu. Penjara tidak sanggup menanamkan kebencian dalam jiwa Mandela. Ia bahkan keluar dari balik jeruji penjara sebagai pemenang.

Victor Frankl, dalam penjara—lebih tepatnya kamp konsentrasi—Nazi, disiksa hanya karena ia keturunan Yahudi. Orangtua, istri, dan sanak saudara habis dibantai dengan cara mengerikan. Man Search for Meaning adalah buku hasil perenungan Frankl yang menginspirasi banyak orang. Bahwa seburuk apa pun yang terjadi pada diri kita, manusia selalu diberikan kemerdekaan untuk bersikap dan bereaksi.

Yusuf anak Yakub tak hanya berstatus ”terdaftar” dalam tiga agama di dunia, namun juga ”disegani” sebagai nabi. Yusuf dipenjara lantaran fitnah—dituduh berzinah dengan istri majikannya. Namun demikian, justru dari penjara itulah Yusuf dapat langsung terbang tinggi ke kursi Perdana Menteri Mesir setelah menerjemahkan mimpi Firaun. Kehidupan Nabi Yusuf dikenang abadi sampai saat ini.

Paulus, salah satu tokoh kekristenan yang begitu berpengaruh, keluar masuk penjara, tak terhitung jumlahnya, juga mengalami siksa aniaya yang luar biasa. Namun, justru di dalam penjara, Paulus mampu menuliskan surat-surat yang hingga saat ini dijadikan pedoman hidup ratusan juta manusia di muka bumi. Salah satu kalimat kontroversial paling terkenal, yang ditulisnya dari bilik penjara adalah ”Bersukacitalah senantiasa!”

Penjara tidak selalu berarti jeruji besi. Segala sesuatu yang dirasa mengekang dan menyiksa dapat dikategorikan sebagai penjara. Kesulitan, kebangkrutan, keterbatasan, cacat, kemiskinan, dan lain sebagainya. Seperti beberapa teladan tadi, penjara juga dapat berakibat positif. Syaratnya adalah menata sikap hati. Hanya lewat sikap hati yang benarlah, penjara dapat melahirkan efek dahsyat dalam diri seseorang.

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home