Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta 09:08 WIB | Rabu, 18 September 2013

Liga Champions Eropa: Olympiakos Akui Ketangguhan Paris Saint Germain

Liga Champions Eropa: Olympiakos Akui Ketangguhan Paris Saint Germain
Pemain Olympiakos, Samaris (kaus merah) mencoba merebut bola, tetapi dikerubuti pemain-pemain PSG (kaus hitam), Lucas Moura dan Cavani (foto-foto: psg.fr)
Liga Champions Eropa: Olympiakos Akui Ketangguhan Paris Saint Germain
Gelandang PSG, Blaise Matuidi (kaus hitam) berebut bola dengan Samaris (kaus merah, Olympiakos)
Liga Champions Eropa: Olympiakos Akui Ketangguhan Paris Saint Germain
Thiago Motta (kiri, PSG) dan rekannya, Cavani merayakan gol ketiga PSG.

PIRAEUS, SATUHARAPAN.COM – Paris Saint Germain (PSG) melakukan awal yang baik pada Liga Champions Eropa musim 2013-2014 ini. Juara liga Prancis ini dalam lawatan ke Yunani, berhasil mempecundangi tuan rumah Olympiakos Piraeus dengan skor 1-4, pada pertandingan yang digelar di Stadion Karaiskakis, Piraeus pada Rabu (18/9) dini hari WIB.

Olympiakos dan PSG saling menyerang silih berganti, dan di luar dugaan banyak pengamat sepakbola Olympiakos pada 15 menit pertama pertandingan berhasil menekan PSG dengan penguasaan bola sebanyak 55 berbanding 45 persen, dan juga melepaskan 7 tendangan mengarah ke gawang PSG.

Akan tetapi karena terlalu agresif menyerang Olympiakos kecolongan, karena pada menit ke-19 penyerang baru PSG, Edinson Cavani menaklukkan penjaga gawang Olympiakos, Roberto dengan sontekannya setelah mendapat sodoran bola dari Zlatan Ibrahimovic, yang sebelumnya  meneruskan bola hasil umpan terobosan Maxwell.

Olympiakos sejak saat itu bangkit, namun hanya sebentar karena setelah gelandang Vladimir Weiss mencetak gol penyeimbang pada menit ke-26, kendali permainan malah dipegang PSG. Kedua tim mencoba peruntungannya lagi di sisa babak pertama. Tapi skor 1-1 bertahan hingga jeda pertandingan.

Laga di babak kedua masih menjadi milik PSG. Tekanan demi tekanan terus dilakukan dan berujung pada gol kedua PSG ketika laga memasuki menit ke-68, Thiago Motta menjebol gawang Roberto, setelah bola hasil sundulan kepala Motta mengoyak jala sebelah kanan Roberto, gol diawali sepak pojok penyerang PSG lainnya, Ezequiel Lavezzi.

Lima menit kemudian, papan skor sudah kembali berubah. Tim tamu kembali mencetak gol kurang lebih lewat proses yang sama. Tendangan pojok oleh Lavezzi dari arah kiri gawang Olympiakos, bola mengarah ke kotak penalti, dan beruntung hanya pemain Italia Thiago Motta yang menyundul bola tersebut dan bersarang di gawang Olympiakos yang dijaga Roberto, sekaligus mengubah skor menjadi 1-3.

Di menit 82, PSG memiliki kesempatan untuk memperbesar keunggulan lewat titik putih penalti. Tapi Zlatan Ibrahimovic gagal menjalankan tugasnya setelah bola hasil tendangannya bisa digagalkan.

Meski begitu, PSG tetap bisa menebus kegagalan itu dengan Marquinhos menjadi pencetak gol lewat sundulan kepala, menyambut umpan sepak pojok di menit 86. Skor 4-1  bertahan hingga akhir laga.

Seusai pertandingan, pelatih PSG, Laurent Blanc mengatakan kepada sejumlah pewarta olahraga bahwa timnya telat panas, namun bersyukur karena Olympiakos terlalu asyik menyerang hingga mereka melupakan pertahanan.

“Babak pertama kami sedikit buruk, karena kami punya masalah penempatan di sisi kiri, sebaliknya Olympiakos juga memiliki banyak energi untuk menekan kami dan menimbulkan masalah dengan menciptakan peluang yang membahayakan keselamatan gawang kami,” kata mantan pelatih Bordeaux ini.

Sementara itu pada pertandingan grup C lainnya Benfica (Portugal) mengalahkan tamunya Anderlecht (Belgia) 2-0, dengan hasil ini PSG menempati peringkat pertama Grup C, memiliki nilai sama dengan Benfica, tiga poin, akan tetapi PSG unggul selisih gol karena mencetak empat gol sementara Benfica baru dua gol.

Susunan Pemain:

Olympiakos: Roberto, Bong, Siovas, Medjani, Maiatis, Samaris, Machado, Weiss, Dominguez, Fuster, Mitroglou

PSG: Sirigu, Van Der Wiel, Marquinhos, Thiago Silva, Maxwell, Lucas Moura, Motta, Verratti, Matuidi, Ibrahimovic, Cavani (psg.fr)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home