Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:07 WIB | Selasa, 22 Oktober 2013

Tunggal Putra Siap Bertempur di Kejuaraan Dunia Badminton Junior

Persatuan Bulutangkis Seluruh Inodnesia. (foto: badmintonindonesia.org)

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Empat atlet badminton tunggal putra menyatakan kesiapannya berpartisipasi Kejuaraan Dunia Badminton Junior yang berlangsung di Bangkok, Thailand mulai dari 23 Oktober hingga 3 November 2013.

Dari keempat atlet badminton tersebut, Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa, Fikri Ihsandi Hadmadi, dan Muhammad Bayu Pangisthu, keempat atlet badminton ini nantinya akan membela Indonesia dalam nomor tunggal putra di kejuaraan yang berlangsung di Bangkok tersebut. Mereka berbicara di sela-sela latihan dengan didampingi pelatih dan manajer, pada Selasa (22/10) di Stadion Huamark, Bangkok.

“Kami sudah siap bertanding di World Junior Championship (WJC) 2013. Ini adalah tahun terakhir buat saya di level junior, jadi saya harus habis-habisan dan bisa juara,” kata Ihsan.

Rekannya, Muhammad Bayu Pangisthu mengatakan persaingan berat dan tidak bisa dianggap enteng, namun dirinya akan berusaha sekuat tenaga.

"Persaingan memang berat, namun kami akan berusaha dulu karena tak ada yang tak mungkin," kata Bayu.

Keempat atlet badminton tersebut telah menjalani program khusus menjelang kejuaraan dunia ini, Ihsan, Fikri, dan Bayu pernah memperkuat tim Indonesia pada Kejuaraan Badminton Junior tingkat Asia 2013 di Sabah, Malaysia.

Sementara Fikri belajar dari kesalahan terdahulu di Kejuaraan Junior Asia tersebut karena setelah ditaklukkan Jin Jeon Hyuk di babak 16 besar. Dan Fikri mengakui tantangan lebih berat karena ada pemain Eropa.

“Saya belajar dari suasana pertandingan di WJC tahun lalu. Di AJC 2013, saya melihat lawan-lawan yang akan saya hadapi seperti apa. Bedanya, sekarang di WJC ada pemain Eropa," jelas Fikri.

Imam Tohari, pelatih tunggal putra badminton Indonesia junior, mengatakan saat ini Jonathan dan Ihsan menjadi pemain yang paling diandalkan, namun dalam pengamatan pribadinya, Fikri dan Bayu dapat menjadi pelapis yang baik bagi Jonatan dan Ihsan.   

“Jonathan dan Ihsan saat ini menjadi pemain yang dapat diandalkan, tetapi Fikri dan Bayu tetap dapat tampil baik,” kata Imam.

Berdasarkan peringkat dunia junior, Fikri saat ini berada di peringkat yang lebih baik dari ketiga rekannya tadi, Fikri berada pada posisi 23, kemudian Ihsan (46), Jonatan (48), dan Bayu (81).  

Saat penyelenggaraan Turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta satu bulan silam, Jonatan berhasil lolos hingga delapan besar setelah menumbangkan Muhammad Arif Abdul Latif asal Malaysia.

Di turnamen tersebut Indonesia tampil baik pada turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta. Indonesia berhasil menempatkan semua pemainnya pada laga final ganda campuran, ganda putra, dan tunggal putra.

Menurut Lius Pongoh, selaku manajer badminton Indonesia, kali ini pihaknya membawa 23 pemain, selama dua pekan mendatang para pemain belum dijadwalkan berlatih, dan latihan perdana baru akan digelar Senin (2/10).

“Hari ini para atlet belum latihan. Kegiatan hari ini hanya makan malam bersama tim, selebihnya istirahat saja,” ujar Lius. (badmintonindonesia.org/ bwfbadminton.org)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home