Alkitab Terkecil Sedunia Sebesar Kuku Jari Manusia

LONDON, SATUHARAPAN.COM – Jerusalem Nano Bible mengembangkan versi mikro Alkitab. Dapat dijadikan kalung atau bahkan tertanam dalam jam tangan.

Dikabarkan dailymail.co.uk, Selasa (9/12), Alkitab Perjanjian Baru tersebut berukuran kurang dari 5 mm sisinya. Saat ini, perusahaan tersebut mencari validasi dari Guinness World Records untuk pengakuan bahwa ini memang Alkitab terkecil di dunia—meskipun Anda akan perlu mikroskop untuk membacanya.

Dalam bentuk satu wajah chip persegi, 27 kitab Perjanjian Baru itu berbentuk cetakan. Teks Alkitabnya  menggunakan versi Yunani dari Perjanjian Baru atau disebut sebagai Textus Receptus dalam bahasa Latin.

Setiap chip terbuat dari lapisan silikon dengan sisi sekitar 4,76 mm. Di chip tersebut, setiap huruf memiliki lebar sekitar 0,18 mikron (18 sepersejuta meter). Jadi lapisan silikon setebal 20 cm dapat berisi lebih dari 1.000 Alkitab.

Seorang akademikus memvalidasi—dengan menggunakan mikroskop—bahwa teks itu memang yang Alkitab Perjanjian Baru.

Perusahaan Jerusalem Nano Bible kini menunggu validasi dari Guinness World Records klaim mereka untuk Alkitab terkecil di dunia.

Pemegang rekor sebelumnya, menjadi milik seorang pakar dari India memiliki Alkitab berukuran 2,8 x 3,4 x 1,0 cm.

“Tujuan kami adalah dapat memproduksi massal Alkitab itu sehingga melayani benar-benar setiap saku,” kata David Almog, kepala departemen pemasaran dan penjualan Jerusalem Nano Bible.

”Karena aplikasi ini, Alkitab terkecil di dunia produksi Jerusalem Nano Bible, dapat diterapkan untuk kemungkinan tak terbatas dalam industri perhiasan.”

Di masa depan perusahaan juga berencana untuk menghasilkan Perjanjian Lama berukuran nano. (dailymail.co.uk)

Baca juga:

• Tiongkok akan Jadi Negara Berpenduduk Kristen Terbesar Dunia
• Konflik Gaza, Mengapa Ada Orang Kristen Dukung Israel?
• Israel Modern Tidak Sama dengan di Alkitab
• Joas: Lupakan Saja Teologi Servant Leadership!
• Joas Adiprasetya Menyesal Menonton "Left Behind"
• Hari Raya Kenaikan Yesus ke Surga Adalah Perayaan Keberagaman