Loading...
EDITORIAL
RUU Ormas: Salah Terapi Yang Bisa Berbahaya

RUU Ormas: Salah Terapi Yang Bisa Berbahaya

SATUHARAPAN.COM – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Pemerintah akhirnya menunda  selama s ...

Kita Kehilangan Kemampuan Mengatasi Konflik?

Kita Kehilangan Kemampuan Mengatasi Konflik?

SATUHARAPAN.COM - Indonesia sekarang dalam sorotan dunia, dan sayangnya tentang hal yang buruk dan t ...

Pemerintah Makin Tidak Peka

Pemerintah Makin Tidak Peka

SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Indonesia semakin tidak peka pada masalah-masalah kenegaraan yang ...

Kenaikan Harga BBM: Gunakan Kalkulasi Kepentingan Negara

Kenaikan Harga BBM: Gunakan Kalkulasi Kepentingan Negara

SATUHARAPAN.COM - Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi telah lama dilontarkan ...

486 Tahun Jakarta: Perlu Berbagi Dengan Kota Lain

486 Tahun Jakarta: Perlu Berbagi Dengan Kota Lain

SATUHARAPAN.COM -  Tahun ini Jakarta memasuki usia ke-486 tahun. Kota yang dihuni sekitar 10,2 ...

Perjanjian Perdagangan Senjata: Mengapa Indonesia Abstain?

Perjanjian Perdagangan Senjata: Mengapa Indonesia Abstain?

SATUHARAPAN.COM - Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah menyepakati sebuah perjanjian tentang Perda ...

Mengapa Pancasila Terpinggirkan?

Mengapa Pancasila Terpinggirkan?

SATUHARAPAN.COM - Banyak pihak menengarai, bahwa sejak dominasi kekuasaan Orde Baru (Orba) ditumbang ...

Tanggung Jawab Moral Setelah Menerima Penghargaan

Tanggung Jawab Moral Setelah Menerima Penghargaan

SATUHARAPAN.COM - Banyak lembaga di banyak Negara di dunia memberikan penghargaan pada warga di muka ...

Ironi di Sekitar Pemberian World Stateman Awards

Ironi di Sekitar Pemberian World Stateman Awards

SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri, Marti Natalegawa, menyebutkan bahwa protes terhadap renc ...

15 tahun Reformasi: Gagasan Tanpa Eksekutor?

15 tahun Reformasi: Gagasan Tanpa Eksekutor?

SATUHARAPAN.COM - Pekan ini pada 15 tahun lalu, Indonesia, khususnya di Jakarta, sedang dilandai aru ...

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home